Wednesday, June 22, 2011

Manusia Sebagai Makhluk Budaya

Manusia sebagai Makhluk Budaya

KONSEP MANUSIA

  • TEORI EVOLUSI (CHARLES DARWIN & HERBERT SPENCER)

Manusia tercipta dalam suatu proses perubahan dari satu makhluk ke bentuk makhluk yang lain untuk menjadi manusia yang sempurna

  • DOGMATIS (KEAGAMAAN)

Manusia sejak awal sudah tercipta dalam satu bentuk yang sangat sempurna

Manusia sebagai animal simbolicum

  • Simbol : segala sesuatu (benda, peristiwa, kelakuan, tindakan manusia, ucapan) yang telah ditempati suatu arti tertentu menurut kebudayaannya

  • Adalah komponen utama perwujudan kebudayaan karena setiap hal yang dilihat dan dialami, diolah menjadi simbol

  • Kebudayaan : pengetahuan yang mengorganisasi simbol-simbol

  • Fungsi simbol :
    • Faktor pengembangan kebudayaan
    • Terbatas pada gugus masyarakat etrtentu

Akal & Budi
 Akal adalah kemampuan pikir manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki manusia. Berpikir adalah perbuatan operasional yang mendorong untuk aktif berbuat demi kepentingan dan peningkatan hidup manusia.

Fungsi akal adalah untuk berfikir, kemampuan berfikir manusia mempunyai fungsi mengingat kembali apa yang telah diketahui sebagai tugas dasarnya untuk memecahkan masalah dan akhirnya membentuk tingkah laku.

Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan. Budi diartikan sebagai batin manusia, panduan akal dan perasaan yang dapat menimbang baik buruk segala sesuatu

Pengertian budaya & kebudayaan

  • K.A Hiding : Pengelolaan agriculture

  • Langevela : Aktivitas yang manusiawi dan rohani sifatnya

  • Alfred Whitehead : karya akal, budi, daya

  • Edward B Taylor : hasil karya manusia

  • Ditjen Kebudayaan : Sistem nilai dan gagasan utama

  • Komponen utama kebudayaan :
    • Individu
    • Masyarakat
    • alam

KEBUDAYAAN:
  • Colere : Mengolah, mengerjakan, menyuburkan dan mengembangkan terutama mengolah tanah atau bertani.
  • Culture : segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam
  • Budhayah : Hasil budi atau akal manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup
  • Komplikasi (jalinan) dalam keseluruhan yang meliputi Pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keagamaan, hukum, adat istiadat, serta lain-lain kenyataan dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan manusia sebagai anggota masyarakat (E.B. Tayor – Primitive Culture)
  • Meliputi semua hasil cipta, karsa, rasa dan karya manusia baik yang material maupun yang non material (Sosiologi)
  • Keseluruhan pola kelakuan lahir dan batin yang memungkinkan hubungan sosial diantara anggota-anggota suatu masyarakat (Hendro Puspito)
  • Semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat (Selo Soemardjan & Soelaeman Soemardi)

Dari catatan Supartono, 1992, terdapat 170 definisi kebudayaan. Catatan terakhir Rafael Raga Manan

ada 300 buah, beberapa diantaranya :

  • Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.



Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang diperoleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang didapat melalui pendidikan formal atau informal

Keesing
Kebudayaan adalah totalitas pengetahuan manusia, pengalaman yang terakumulasi dan yang ditransmisikan secara sosial

Koentjaraningrat
Kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya

Rafael Raga Maran
Kebudayaan adalah cara khas manusia beradaptasi dengan lingkungannya, yakni cara manusia membangun alam guna memenuhi keinginan-keinginan serta tujuan hidupnya, yang dilihat sebagai proses humanisasi.

Fungsi kebudayaan
Mendasari, mendukung, dan mengisi masyarakat dengan nilai-nilai hidup untuk dapat bertahan, menggerakkan serta membawa masyarakat kepada taraf hidup tertentu :
    • Hidup lebih baik
    • Lebih manusiawi
    • berperikemanusiaan
  • WARISAN YANG BERSIFAT MEMAKSA
  • UNSUR PEMERSATU TERPENTING
  • DASAR PEMBAGIAN UMAT
  • MEMILIKI SIFAT UNIVERSAL
  • CENDERUNG DIFFUSIVE (MENYEBAR)


Jenis dan Ragam Kebudayaan
  • Mohammad Yusuf Melatoa dalam Ensiklopedia Suku Bangsa Di Indonesia menyatakan Indonesia terdiri dari 500 etnis suku bangsa yang tinggal di lebih dari 17.000 pulau besar dan kecil. Mereka masing-masing memiliki kebudayaan yang berbeda dengan yang lainnya.

Unsur-Unsur kebudayaan

C Kluckhohn
    • Peralatan dan perlengkapan hidup (pakaian, perumahan, alat-alat produksi, transportasi)
    • Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi, distribusi )
    • Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, perkawinan)
    • Bahasa
    • Kesenian
    • Sistem pengetahuan
    • Religi

Manusia;
Pencipta dan pengguna kebudayaan
Manusia sebagai pencipta kebudayaan memiliki kemampuan daya sebagai berikut :
          • Akal, intelegensia dan intuisi
          • Perasaan dan emosi
          • Kemauan
          • Fantasi
          • Perilaku

Dialektika Fundamental
Peter L Berger
        • Tahap eksternalisasi, yaitu proses pencurahan diri manusia secara terus menerus kedalam dunia melalui aktifitas fisik dan mental
        • Tahap obyektivasi, yaitu tahap aktifitas manusia menghasilkan realita obyektif, yang berada diluar diri manusia
        • Tahap internalisasi, yaitu tahap dimana realitas obyektif hasil ciptaan manusia dicerap oleh manusia kembali.

WUJUD KEBUDAYAAN
  • IDE, GAGASAN, NILAI-NILAI, NORMA PERATURAN
  • KELAKUAN BERPOLA DARI MANUSIA DALAM MASYARAKAT
  • BENDA-BENDA HASIL KARYA MANUSIA

TUJUH WUJUD KEBUDAYAAN
  1. Sistem religi dan upacara keagamaan
  2. Sistem dan organisasi kemasyarakatan
  3. Sistem pengetahuan
  4. Bahasa
  5. Kesenian
  6. Sistem mata pencaharian
  7. Sistem teknologi dan peralatan
Koentjaraningrat

Ciri & Wujud kebudayaan
Wujud kebudayaan
  • Ide : tingkah laku dalam tata hidup
  • Produk : sebagai ekspresi pribadi
  • Sarana hidup
  • Nilai dalam bentuk lahir

Ciri Kebudayaan
  • Bersifat menyeluruh
  • Berkembang dalam ruang / bidang geografis tertentu
  • Berpusat pada perwujudan nilai-nilai tertentu

SIFAT KEBUDAYAAN
1. WARISAN YANG BERSIFAT MEMAKSA
2. UNSUR PEMERSATU TERPENTING
3. DASAR PEMBAGIAN UMAT
4. MEMILIKI SIFAT UNIVERSAL
5. CENDERUNG DIFFUSIVE (MENYEBAR)
  • Beraneka ragam
  • Diteruskan dan diajarkan
  • Dapat dijabarkan :
    • Biologi
    • Psikologi
    • Sosiologi : manusia sebagai pembentuk kebudayaan
  • Berstruktur terbagi atas item-item
  • Mempunyai nilai
  • Statis dan dinamis
  • Terbagi pada bidang dan aspek

Memanusiakan manusia dengan konsep budaya dasar
Cintakasih adalah perasaan suka kepada seseorang yang disertai belas kasihan. Cinta merupakan sikap dasar ideal yang memungkinkan dimensi sosial manusi menemukan bentuknya yang khas manusiawi

Keadilan adalah salah satu moral dasar bagi kehidupan manusia. Keadilan mengacu pada suatu tindakan baik yang mesti dilakukan oleh setiap manusia.
Penderitaan adalah teman paling setia kemanusiaan. Ini melengkapi ciri paradoksal yang menandai eksistensi manusia didunia.

Tanggungjawab adalah kwajiban melakukan tugas tertentu yang dasarnya adalah hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk yang mau menjadi baik dan memperoleh kebahagiaan.

Konsep budaya dasar

Kegelisahan merupakan gambaran keadaan seseorang yang tidak tenteram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir tidak tenang dalam tingkah laku, dan merupakan salah satu ekspresi kecemasan.
Keindahan, eksistensi manusia didunia diliputi dan digairahkan oleh keindahan. Manusia tidak hanya penerima pasif tetapi juga pencipta keindahan bagi kehidupan.
Pengabdian diartikan sebagai perihal memperhamba diri kepada tugas-tugas yang dianggap mulia
Pandangan hidup berkenaan dengan eksistensi manusia didunia dalam hubungannya dengan Tuhan, dengan sesama dan dengan alam tempat kita berdiam.

Proses kebudayaan

Proses pembudayaan adalah tindakan yang menimbulkan dan menjadikan sesuatu lebih bermakna untuk kemanusiaan. Proses tersebut diantaranya

Internalisasi : Merupakan proses pencerapan realitas obyektif dalam kehidupan manusia

Sosialisasi : Proses interaksi terus menerus yang memungkinkan manusia memperoleh identitas diri serta ketrampilan-ketrampilan sosial..

Enkulturasi adalah pencemplungan seseorang kedalam suatu lingkungan kebudayaan, dimana desain khusus untuk kehidupan kelihatan sebagai sesuatu yang alamiah belaka.

Difusi : Meleburnya suatu kebudayaan dengan kebudayaan lain sehingga menjadi satu kebudayaan.

Akulturasi : percampuran dua atau lebih kebudayaan yang dalam percampuran itu masing-masing unsurnya masih kelihatan.

Asimilasi : proses peleburan dari kebudayaan satu ke kebudayaan lain.

Penyebab perubahan sosial & kebudayaan

faktor intern
  • Bertambah atau berkurangnya penduduk
  • Penemuan-penemuan baru (inovation – discoveri [gagasan] – invention [diterapkan dalam masyarakat]
  • Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat (konflik)
  • Pemberontakan / revolusi
faktor ekstern
  • Perubahan lingkungan fisik manusia (bencana alam )
  • Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
  • Peperangan

0 comments:

Post a Comment